31 December 2010

How many hours on internet?

This one of the question being asked to me on an online survey. Literally, you can ask yourself, how many hours you spend your time to access internet in a week?
I answer that question by calculating hour spending on internet in a day multiply day spending on internet in a week. Guess what, I spend at least 5 hours and 7 days. So, it will be 35 hours a week.
That is minimum number. Sometimes I spend more than 5 hours a day just to access internet.
Ask yourself that question and begin to count.

Investasi Keluarga Reksa Dana

Buat yang kebingungan soal investasi, TabloidNova.com punya info menarik nih.

Reksa Dana bisa menjadi pilihan investasi tahun depan. Tinggal tentukan mana yang paling tepat untuk kebutuhan keluarga.

Reksa Dana adalah suatu wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio berbagai surat berharga oleh Fund Manager atau Manajer Investasi (MI) yang telah mendapat izin dari Bapepam.

Dengan kata lain, uang dari masyarakat dikumpulkan lalu dibelanjakan oleh MI untuk membeli berbagai macam surat berharga, misalnya saham dan obligasi. Nah, return (keuntungan) yang diperoleh akan dibagikan kepada para investor.

Namun, selain keuntungan yang menjanjikan, Reksa Dana juga mengandung risiko seperti penurunan keuntungan, bahkan sampai kehilangan modal pokok. Oleh karena itu, akan lebih baik bagi para calon investor untuk mengenal lebih jauh jenis-jenis Reksa Dana dan jenis apakah yang paling sesuai dengan karakteristik dan tujuan keuangan Anda, berikut penjelasan Fauziah Arsiyanti, SE, MM, ChFC., Independent Financial Planner dari First Principal Financial PTE.LTD Singapore .

Reksa Dana Pasar Uang

RDPU melakukan sebagian besar investasinya ke efek-efek hutang berjangka kurang dari setahun, misalnya deposito, SBI, obligasi dan surat berharga lainnya. Ia memiliki risiko terendah, begitu juga return -nya, terkecil dibandingkan Reksa Dana lainnya.

Untuk para calon investor yang baru pertama kali membeli Reksa Dana atau ingin mencoba berinvestasi dengan horison kurang dari setahun, jenis ini paling cocok sebab fluktuasinya tidak terlalu tajam. Hasilnya pun di atas tabungan dan deposito. Untuk saat ini, return RDPU berkisar antara 7 sampai 10 persen per tahun tanpa dipotong pajak.

Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa Dana jenis ini menaruh sebagian besar investasinya (minimum 80 persen) pada obligasi atau surat hutang berjangka pendek, menengah, sampai berjangka panjang. Sementara sisanya boleh ditempatkan dalam instrumen keuangan lainnya.

Disebut Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) karena obligasi sebenarnya memiliki sistem pembayaran bunga dengan tingkat bunga tertentu seperti deposito, namun obligasi dapat diperjualbelikan sebelum jatuh tempo di pasar sekunder. Dalam kurun-kurun waktu tertentu, 3 bulan sekali, 6 bulan sekali atau setahun sekali, akan dibagikan dividen.

RDPT memiliki potensi keuntungan investasi lebih besar daripada RDPU, sekitar 12 sampai 15 persen per tahun. Namun risikonya juga lebih tinggi. Selain risiko fluktuasi suku bunga, ada pula risiko gagal bayar karena perusahaannya bangkrut.

Mereka yang cocok dengan investasi jenis ini adalah mereka yang mempunyai tujuan investasi jangka menengah dan profil risikonya juga sedikit lebih “berani” dibandingkan dengan investor RDPU.

Reksa Dana Saham

RDS adalah Reksa Dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 persen dari portofolio yang dikelolanya ke dalam saham. Karenanya, jenis Reksa Dana ini memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui kenaikan harga saham.

Jenis investor yang sesuai dengan Reksa Dana jenis ini adalah mereka yang berani mengambil risiko kehilangan sebagian dari pokok investasi mereka dalam jangka pendek, tetapi mendapatkan keuntungan signifikan dalam jangka panjang.

Mereka yang mempunyai tujuan investasi jangka panjang juga cocok, misalnya untuk persiapan masa pensiun bagi para eksekutif muda atau tabungan persiapan kuliah S1 dan S2 bagi mereka yang anaknya masih berusia balita.

Yang jelas, jangan membeli kemudian menjual kembali dalam jangka pendek, risiko kerugian akan menjadi besar. Dan, pantaulah harga saham yang mudah berubah (volatile ) melalui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Reksa Dana Campuran

RDC dapat melakukan diversifikasi portofolio pada surat-surat berharga secara lebih fleksibel. Hal ini membuat MI dari RDC lebih leluasa mengatur komposisi portofolionya sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi di pasar.

Misalnya, harga saham di pasar sedang berpotensi mendatangkan return yang baik, sedangkan kondisi obligasi di pasar tidak begitu baik, maka agar mendatangkan keuntungan yang maksimal, MI mengalokasikan dana lebih banyak ke saham daripada obligasi.

Potensi risk and return dari RDC secara teoritis berada di tengah-tengah antara RDPT dan RDS, sehingga investor yang kurang berani menerima risiko yang terlalu besar namun ingin memperoleh hasil yang agak lebih besar, dapat memilih RDC. RDC juga cocok bagi mereka yang mempunyai tujuan investasi lebih lama daripada RDPU dan RDPT, tapi lebih sebentar dari RDS (sekitar 3 sampai 5 tahun). Tujuan investasi jenis ini misalnya untuk orang tua yang sedang mempersiapkan biaya sekolah lanjutan pertama untuk anaknya yang baru duduk di bangku SD.

Nah, setelah mengetahui jenis-jenis Reksa Dana dan memutuskan jenis yang cocok dengan karakteristik dan tujuan keuangan Anda, langkah selanjutnya yang wajib Anda lakukan adalah membaca prospektus agar Anda mengetahui secara jelas mengenai Reksa Dana tersebut. Dalam prospektus terdapat informasi siapa MI-nya, apa saja kebijakan investasinya, ke mana saja dana investor ditanamkan, bagaimana peraturan perpajakannya, bank apa yang menjadi bank kustodiannya, dan lain sebagainya. Jika masih belum jelas, Anda dapat menghubungi perencana keuangan independen agar mendapatkan nasihat yang objektif dan mengerti betul risiko dan keuntungan dari Reksa Dana.

Selamat berinvestasi!

-Hasto Prianggoro

Pilih Toilet, Duduk atau Jongkok ?

Nah, kalo ini saya kutip dari www.tabloidnova.com tanggal 1 Desember 2010 karena seringkali, terutama dalam perjalanan, saya agak ragu ketika harus memilih toilet. Mana ya yang seharusnya dipilih?

Menggunakan toilet di fasilitas umum maupun di rumah, masih ada pilihan kloset duduk atau jongkok. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Yuk, cari tahu apa sajakah itu?

Kloset adalah area paling intim yang Anda diami ketika berada di kamar mandi. Tanpa dapat dipungkiri, ia menjadi bagian paling krusial yang ingin dipastikan higienitas juga kenyamanannya. Maklum, posisinya berada paling dekat dengan organ intim juga menentukan kelancaran melakukan buang air besar.

Tatkala harus menggunakan kloset, ada banyak pertimbangan yang dipikirkan sebelum berlanjut menggunakannya. Mulai dari bagaimana kondisi sekitar, permukaan, ketersediaan air membilas hingga menempel dan tidak menempel dengan bokong.

Ya, untung saja masih ada pilihan model kloset yang mengakomodir berbagai kepentingan. Jongkok atau duduk?

Apapun itu, sebaiknya sesuaikan saja dengan kebutuhan. Kelebihan dan kekurangan masing-masing model kloset ini, dijabarkan dr. Toto Imam Soeparmono, SpOG (K.Onk), kepala departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, dari sudut pandang medis.

Asia Lebih Suka Kloset Jongkok

Pada awalnya, kloset diciptakan untuk mempermudah orang membuang air besar tanpa harus mencari sungai. Ide utamanya adalah membuat tempat privat di mana orang bisa membuang kotoran dan menyiramnya hingga kotoran itu terbawa air bilasan menuju saluran pembuangan. Namun pada perkembangannya, kloset juga didesain menyesuaikan kebutuhan kenyamanan penggunanya.

Di Asia yang lebih menyukai posisi alami BAB berjongkok, lebih banyak terdapat kloset jongkok ketimbang kloset duduk. Kondisi ini berbalik dengan di Barat yang lebih menyukai kloset duduk.

Memperkecil Risiko Ambeien

Menurut Toto, menggunakan kloset jongkok memang dapat disarankan pada beberapa orang.

Orang-orang dengan risiko ambeien misalnya, kloset jongkok lebih disarankan karena memperkecil risiko pemicu ambeien. Kloset jongkok dikatakan membantu kontraksi otot perut secara maksimal ketika proses buang air besar berlangsung. Kontraksi otot perut yang maksimal ini membuat tenaga mengejan yang lebih besar sehingga proses BAB pun lebih cepat selesai.

Proses yang cepat inilah yang memperkecil risiko ambeien. Jika prosesnya lama, maka otot dan pembuluh darah balik di seputar anus menjadi teregang maksimal. Selain itu, posisi duduk yang terlalu lama (pada pemakaian kloset duduk, red.) dapat menyebabkan paha menekan di tempat duduk sehingga aliran darah dari bawah ke atas lebih terhambat. Inilah yang kemudian membuat ambeien mudah terpicu.

Selain baik bagi penderita ambeien, kloset jongkok juga meminimalisir risiko infeksi saluran kencing dan kelamin terutama pada wanita. Risiko perpindahan jamur, bakteri maupun flagelata penyebab keputihan ini, mampu ditekan oleh tidak ada permukaan yang menempel atau terlalu dekat dengan saluran kencing.

Tidak Cocok untuk Arthritis

Kendati dikatakan kloset jongkok memiliki banyak sisi positif untuk kesehatan, namun kloset jongkok tidaklah cocok untuk penderita arthritis (gangguan lutut). Posisi jongkok yang memberi banyak tarikan pada lutut, tentunya akan menyiksa penderita arthritis, yang mengganjal dan lutut yang mudah capek.

Favorit Ibu Hamil

Saat menggunakan kloset duduk, orang kerap merasa lebih nyaman karena tidak banyak tarikan pada lutut yang menimbulkan rasa capek. Kloset duduk pun menjadi favorit bagi ibu hamil, orang tua, penderita arthritis juga obesitas karena minim menyebabkan ketidak- nyamanan baik di lutut maupun perut.

Awas Infeksi Kuman!

Saat Anda duduk di kloset, selain kaki yang menempel pada lantai, paha dan bokong tak bisa terhindarkan menempel pada dudukan kloset. Ini menjadi potensi perpindahan infeksi kuman dan virus yang menempel di permukaan kloset. Jika kurang higienis, infeksi dapat pindah ke saluran kencing maupun alat kelamin wanita.

“Laki-laki saluran kencing dan kelaminnya agak jauh, sedangkan wanita lebih dekat. Kalau kena infeksi saluran kencing (sistitis), saluran kelamin juga bisa terkena karena muaranya dekat!” tegas Toto.

Risiko yang paling ringan, menyebabkan anyang-anyangan (yang termasuk tanda-tanda infeksi saluran kencing) dan keputihan (baik disebabkan jamur, bakteri maupun flagelata). Sedangkan risiko terberat, infeksi kelamin atau mulut vagina bisa masuk lebih dalam. Jika berlanjut bisa menjadi infeksi rongga rahim (endometritis) bahkan saluran telur (salpingitis). Risiko paling buruk, infeksi saluran telur dapat menyebabkan kebuntuan saluran telur sehingga tidak bisa memiliki keturunan.

“Maka, begitu kena keputihan, wanita sebaiknya langsung waspada dan berobat ke dokter,” ungkap Toto.

-Laili Damayanti

Ngilu Gigi Hilang, Liburan pun Nyaman

Ini artikel menarik dari www.tabloidnova.com pada Sabtu, 25 Desember 2010 dengan judul yang sama. Saya kutip karena diantara anggota keluarga saya ada yang mengalami gigi sensitif.

Pernahkah Anda bayangkan, liburan terganggu gara-gara gigi ngilu yang menyerang? Nah, bagaimana mengenali dan mengatasi gigi ngilu akibat gigi sensitif?

Tak lama lagi, liburan yang dinanti-nanti bakal tiba. Berbagai rencana pasti sudah Anda siapkan, mulai dari lokasi berlibur hingga rencana berburu kuliner favorit. Tapi, pernahkah terlintas di benak Anda, mengalami gigi ngilu saat berlibur bersama keluarga? Gigi ngilu bisa membuat Anda tak bisa menikmati liburan yang sudah lama Anda rencanakan. Terlebih bila gigi ngilu karena gigi sensitif yang tak pernah Anda sadari kedatangannya.

Gigi sensitif memang memunculkan gangguan berupa rasa ngilu yang datang saat mengonsumsi makanan/minuman yang terlalu asam atau manis. Gangguan ini kerap dianggap enteng, namun akibatnya bisa panjang. Liburan Anda bisa berantakan dan tak mengasyikkan lagi. Anda malah sibuk uring-uringan. Impian menyantap makanan dan minuman favorit saat liburan pun bisa-bisa melayang akibat gigi sensitif.

Gigi sensitif merupakan istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan adanya hipersensitif dentin, yaitu terbukanya dentin akibat menipisnya lapisan email atau turunnya gusi. Penderita gigi sensitif akan mengalami rasa ngilu, khususnya ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang asam atau manis. Dan, semua orang berpotensi mengalami gigi sensitif, bahkan banyak yang tak sadar sudah mengalaminya.

Email Menipis

Bagian gigi yang paling rentan mengalami sensitivitas adalah gigi taring, geraham kecil, dan geraham. Selain itu, gigi bagian sebelah kiri lebih sering terkena ngilu dibandingkan sebelah kanan. Rasa ngilu pada gigi sensitif timbul jika ujung tubula dentin yang terbuka terkena rangsang, sehingga mengubah arah pergerakan cairan di dalam tubula dentin yang meneruskan ke sensor saraf.

Rasa ngilu akan begitu terasa saat mengonsumsi makanan/minuman yang asam atau manis. Rasa ngilu pada gigi sensitif sendiri disebabkan oleh menipisnya email atau turunnya gusi, yang diantaranya disebabkan oleh cara menggosok gigi yang salah, seperti terlalu keras menggosok gigi dan dilakukan dengan gerakan yang salah, yaitu ke kiri dan ke kanan, padahal yang benar adalah dari arah gusi ke gigi. Teknik pemutihan gigi atau bleaching yang menggunakan bahan-bahan kimia berkonsentrasi tinggi juga bisa menyebabkan penipisan email pada gigi.

Bahkan, waktu menyikat gigi yang tidak tepat, seperti langsung menyikat gigi setelah sarapan, juga dapat menyebabkan pengikisan enamel atau email. Pasalnya, setelah makan, suasana dalam mulut bersifat asam, yang memudahkan terkikisnya lapisan enamel gigi ketika digosok. Jadi, sebaiknya tunggu beberapa saat setelah makan apabila Anda hendak menyikat gigi.

Home Treatment

Penanganan gigi sensitif berbeda-beda, tergantung kasusnya. Apabila gigi sensitif disebabkan salah menyikat gigi, maka yang dilakukan adalah dengan mengetahui cara pemilihan sikat atau cara menyikat gigi yang baik.

Penanggulangannya bisa dilakukan dengan perawatan di rumah (home treatment ), yaitu dengan menyikat gigi yang benar dan memilih pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang mengandung potassium nitrate .

Jadi, sebaiknya jangan sepelekan ngilu gigi, apalagi jika Anda sedang merencanakan atau tengah berlibur. Segera periksa jika Anda sudah mulai merasakan gigi ngilu, agar Anda bisa menikmati liburan yang penuh kesan.

Cegah Gigi Ngilu! (fact sheet)

Hindari kesalahan saat menggosok gigi dengan tekanan berlebih.

Sikat gigi yang benar dari arah gusi ke gigi. Dengan kemiringan sekitar 45 derajat dan gerakan memutar.

Hindari menyikat gigi segera setelah makan atau minum. Lakukan sekitar 30 menit setelah makan.

Pilih sikat gigi dengan bulu sikat lembut. Dan ganti tiap 3 bulan sekali.

Hindari penggunaan tusuk gigi terlampau sering, sebaiknya gunakan dental floss saja.

Batasi konsumsi makanan terlalu panas atau terlalu dingin.

Jika ada lubang pada gigi segera lakukan penambalan.

Sesuai anjuran para ahli gigi, gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif, sehingga dapat membantu mengurangi rasa ngilu karena gigi sensitif, dan dengan pemakaian teratur dapat membantu mencegah rasa ngilu tersebut datang kembali.

13 December 2010

Kenangan Bersama Ibu

11 Desember 2010 merupakan hari yang membuatku mengenang ibuku. Sekian tahun yang lalu, ibuku yang biasa kupanggil Emak melahirkan diriku. Alhamdulillah terlahir tanpa cacat. Beliau melahirkanku ketika umur beliau tak muda lagi, lebih dari 40 tahun. Beliau merawat, membesarkan, dan membimbingku sampai usiaku 21 tahun. Beliaulah guru pertamaku dalam arti sesungguhnya. Beliau, yang tidak tamat SD, mengajariku menulis sehari sebelum diriku masuk sekolah dasar. Aku memang tidak mengalami Taman Kanak-kanak karena ketidakmampuan finansial keluargaku. Alhamdulillah bekal yang beliau berikan selama ini kuanggap mencukupi untukku melanjutkan hidup. Beliau betul-betul menyayangiku, dan terasa begitu besar rasa sayang beliau ketika beliau tak lagi bersamaku. Bagi kalian yang masih memiliki Ibu di sisi kalian, sayangilah sepenuh hati dan berusahalah semampumu untuk membahagiakannya..

11 December 2010

My Beloved City: Palembang

I was born and grew up in Palembang city, South Sumatera province, Indonesia.
Palembang is locate on Sumatera island and was popular for crime because of some Palembang people like to carry knife and other cold steel.
Many criminal tv program mention Palembang on almost everyday show.
But Palembang people and government try to change that image.
The Palembang government define a regulation to prohibit Palembang people to carry cold steel.
It's work. On 2004, Palembang held PON (National Sport Week) successfully.
Many people recognice and come to Palembang since then.
Palembang is known as exhibition town now. Many event held and will be held on Palembang including Sea Games 2011 for South East countries.
Palembang has already famous for the culinary. Palembang has variety foods such as Pempek, Tekwan, Model, Celimpungan, Laksan, Lakso, Burgo, Lenggang,
Lempok, Kemplang, Kerupuk, etc.
A lot of tourist come just to taste those foods. Pempek is known around Indonesia as Palembang traditional food. You can find pempek on several city in Indonesia,
but to find the original Pempek taste, you must come to Palembang.

11 Desember

Diriku lahir di tanggal 11 Desember. Hari ini ketika aku mulai menulis blog-ku kembali juga 11 Desember.
Semoga umurku barokah ya, Allah. Engkau Maha Mengetahui apa yang terbaik untukku. Ampuni hamba atas segala dosa-dosa hamba, dan ampunilah kedua orang tua hamba. Terima mereka di sisimu, Ya Allah..